M E B U R U

Whatsapp Image 2024 03 11 At 17.24.22

Panjer, 12 Maret 2024

Walaupun berada di perkotaan namun Desa Adat Panjer,  memiliki ritual unik yang masih lestari hingga sekarang, Namanya “Meburu”.

Ritual atau Tradisi ini digelar saat Tawur Kesanga sebelum Hari Raya Nyepi.

Dimana pagi hari 10 Maret 2024 krama Desa Adat Panjer melaksanakan upacara ngaturang “Prani” dimasing – masing Banjar dilanjutkan upacara dimasing – rumah, seperti melakukan Pecarauan sasih Kasanga.

Di Desa Adat Panjer dilaksanakan Tawur Agung Kasanga yang bertempat di Catus Pata Desa Adat Panjer.

Dimana prosesi tersebut di lanjutkan mejelang Sore yang diawali di Pura Bale Agung, dengan melaksanakan Pedatengan Sari yang dipuput oleh Pemangku Pura Puseh dan Paramas Sutri yang diiringi tari Rejang Dewa, Rejang Penyegjeg serta Baris Meburu.

Pemendetan serta Ngider Bhuwana dilaksanakan sebanyak tiga kali, begitu juga Pratima  Pura Tegal penangsaran serta Pelawatan Ida Ratu Ayu maka Catur diturukan dari Bale Agung untuk ngider Bhuwana di Bale Agung, yang dibarengi dengan Pengadeg yang kesurupan dan berlari menuju Pura Tegal Penangsaran.

Ketika para pengadeg kerauhan dan berlari ke Pura Tegal Penangsaran untuk Maburu dalam konteks mencari simbol-simbol atau niyasa dalam perwujudan babi hitam pekat yang baru berumur satu bulan, ayam, dan itik.

Dalam konteks sastra agama, babi hitam, ayam, dan itik merupakan simbol Tri Guna yang ada dalam manusia. Tri Guna merupakan tiga sifat manusia yang meliputi Satwam, Rajas dan Tamas. Tujuan dari prosesi ini adalah mengembalikan sifat-sifat manusia dari sifat raksasa menjadi sifat Dewa.

TAG :